Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
"Semoga Engkau Selamat

Minggu, 03 April 2011

Bungkusan Putih Yang Mencurigakan

Malam itu seperti biasanya Aku baru selesai menunaikan sholat isya di masjid. Setelah sholat sunnah 2 rakaat. Aku pun turun lewat tangga masjid yang  tepat mengarah ke jalan rumahku. Sambil berjalan menuruni tangga,mataku terpaku pada jembatan di depan masjid, biasanya Aku tak begitu memperhatikan namun malam itu ada yang berbeda, di samping jembatan itu ada sebuah karung putih besar yang terikat rapi.Rasa penasaran mendorongku untuk mendekatinya.di jembatan itu seperti biasanya pula, ada beberapa anak yang duduk di jembatan yang rumah mereka berdekatan dengan masjid, Aku pun bertanya pada salah seorang dari mereka “zul, apa isinya itu karung. Sambil Aku menunjuk kearah karung tersebut. Zul,”Nda kutau juga tapi isinya lembek seperti daging. Aku pun sontak terkejut “Ah..masa ?.
            Zul,”iya betulka coba mi’ pegangi,” sambil ia berjalan kearah karung itu.Aku pun menginjak karung itu karena tidak mau memegangnya. Galil “ih..iyo, betul kayak daging isinya”. “Betul ka’ toh”zul. siapa yang simpan ini karung di sini?.Galil. “anu anak tukang becak tadi sore toh nabawa baru langsung nabuang di sini (sambil menunjuk ke arah karung.) baru langsung pergi !.”,kata zul menjelaskan.Aku langsung teringat kasus mutilasi yang sedang ramai di berita.”begini, buka itu pengikatnya karung.”Galil.  Salah seorang dari kami pun mencoba untuk membukanya “Aii..keras, susah di buka kata Musa. “Bagaimana mi ini”zul.”begini zul pergi ambil gunting di rumahmu baru di buka ini karung.” Galil .
Zul pun bergegas mengambil gunting di rumahnya,tak berapa lama ia datang membawa gunting.ini guntingnya”zul. Musa pun mengambilnya dan menggunting bagian tengah karung, baru sedikit yang kami buka sudah tercium bau busuk yang sangat menyengat dan darinya keluar ulat dan binatang kecil.kami pun kaget dan tak berani meneruskannya. Aku berniat untuk menghubungi polisi tapi hati kecilku berkata kamu harus mengetahui pasti isinya baru kamu menghubungi polisi.cukup lama kami berdiri di sekitar TKP,kendaraan yang melewati jalan  pun cukup banyak, namun hanya sekedar melihat kami dan tak singgah, namun ada juga yang singgah dan bertanya tentang karung putih itu. Akhirnya Aku tidak tahan lagi dan ingin sekali tahu apa isi karung itu.
Galil “ayo dibuka ini karung, sama – sama ki’.beberapa saat mereka terdiam dan salah seorang dari mereka maju dan berkata”ayo,samaki kita tidak akan tahu kalau kita tidak membukanya, siapa tahu betul isinya mayat toh!”. Orang dewasa yang tinggal di sekitar masjid hanya melihat kami dan ada juga yang berkata begini ”yah..awas ko’ mayat itu isinya!!. tapi itu semakin membuat kami ingin mengetahui isi dari karung itu. Kami berdua pun mengankat dan menumpahkan isi karung itu ke Got besar di  jembatan, bau busuk dari karung itu semakin menyengat,  ”Ahh….”kami semua terkejut melihat isi karung itu ternyata hanyalah makanan sejenis mie, biskuit dan makanan ringan yang telah kardaluarsa. “Yah.. kukira mi’ apa ternyata makanan basi”.Galil.
 Sesaat kami terkejut namun pada akhirnya kami semua tertawa karena isinya ternyata hanyalah makanan kardaluarsa. Tapi yang menjadi pertanyaanku kenapa harus dimasukkan kedalam karung dan di ikat begitu rapi? Kenapa tidak dibuangnya ke tempat sampah saja, kenapa harus diletakkan di samping jembatan?.Aku tidak tahu dan tidak mengerti,yah sudahlah setidaknya Aq sudah puas karena telah mengetahui isi karung yang mencurigakan itu.
  •             This My Experience 100% True


                                                                               +_THE END_+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar